Bila program tersebut telah dirancang, maka akan didiskusikan untuk masuk dalam anggaran APBD perubahan, juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Saya berikan jalan, yuk kita diskusikan sebelum masuk ke perubahan dan sebelum masuk ke penyusunan RPJMD, ya terkait dengan bagaimana maksimalkan literasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Andra juga memberikan dukungan penuh terhadap penulis lokal. Sebab baginya dukungan kepada penulis lokal bukan hanya meningkatkan kualitas literasi, tapi juga mengembangkan industri penerbitan lokal, dan menciptakan karya-karya yang lebih beragam dan representatif.
“Itu salah satunya, biar DPK yang menyusun programnya (dukungan penulis lokal-red), kita ingin dukungan kuat kita berikan kepada penulis lokal,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DPK Provinsi Banten, Usman Ashhiddiqi Qohara mengatakan, saat ini pihaknya memiliki beberapa program yang mendukung literasi masyarakat.