TANGERANG — SMPN 2 Rajeg mengajarkan siswa memanfaatkan peralatan sederhana untuk menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga) dengan menggunakan pot bunga. Penggunaan pot bunga ini untuk mensiasati keterbatasan lahan.
Penggunaan ramuan tradisonal tidak hanya untuk menyembuhkan suatu penyakit, tetapi juga untuk menjaga dan memulihkan kesehatan. Tanaman Toga terdiri dari berbagai jenis tanaman yang mudah dibudidayakan baik di halaman, pekarangan rumah, ladang atau di kebun.
Kepala SMPN 2 Rajeg Timing Merawati mengatakan, jenis tanaman toga yang dibudidayakan adalah tanaman yang tidak memerlukan perawatan khusus, tidak mudah diserang hama penyakit, bibitnya mudah didapat, mudah tumbuh dan tidak termasuk jenis tanaman terlarang.
”Kami ajarkan bagaimana mereka membuat dan merawat tanaman Toga dari bahan yang ada, jadi tidak perlu lahan luas karena bisa di tanam dengan pot. Yang penting, perawatannya harus benar dan maksimal agar tetap hidup,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Rabu (7/5).