TANGERANG — Dalam rangka mengajak siswa hemat energi, SMPN 1 Sepatan Timur menjalankan konservasi energi hari tanpa kendaraan bermotor. Hal tersebut, agar siswa bisa hemat energi dan juga mengurangi polisi yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor, akibat kendaraan yang digunakan siswa dan guru saat berangkat ke sekolah.
Guru dan siswa berangkat ada yang menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Seluruh masyarakat SMPN 1 Sepatan Timur terlihat senang dan gembira berjalan kaki bersama menuju sekolah. Berjalan kaki atau naik sepeda ini bisa berdampak pada tubuh agar sehat.
Kepala SMPN 1 Sepatan Timur Ratna Dewi mengatakan, gerakan Hari Tanpa Kendaraan Bermotor ini salah satu gerakan untuk menghemat energi. Selain itu, gerakan ini bisa mengurangi polusi udara yang di timbulkan dari kendaraan bermotor. Artinya, tanpa kendaraan bermotor bisa membuat udara menjadi bersih dan segar.
”Jadi gerakan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan yang tercemar oleh polusi kendaraan. Maka itu, kami lakukan gerakan konservasi energi Hari Tanpa Kendaraan Bermotor, yang berfungsi mengurangi polusi udara. Ini agar kedepannya, udara bisa bersih dan sehat,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (5/5).