Terlebih, adanya pembangunan fisik yang harusnya dapat dikerjakan di tahun ini terpaksa ditunda, dan bakal dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya di 2026.
“Mudah-mudahan efisiensi anggaran ini, bisa selesai hanya di tahun 2025, tetapi akan normal kembali di tahun anggaran 2026 yang akan datang,” ujarnya.
Disinggung apakah pembangunan Puspemkab Serang masih menjadi prioritas atau tidak, kata Bahrul Ulum, tetap menjadi bagian prioritas untuk pembangunannya, sebagai bentuk maksimalisasi pelayanan publik kepada masyarakat.
Meski begitu, hanya di tahun ini saja pembangunan Puspemkab Serang harus ditunda, dan bakal dilanjutkan di 2026.
“Kita sudah sering berdiskusi dengan, anggota DPRD Provinsi Banten Dapil Kabupaten Serang, agar bisa terus mendorong bantuan keuangan, untuk pembangunan infrastruktur dalam hal ini kantor pemerintahan Kabupaten Serang. Hanya di tahun ini saja berhenti, Insyaallah di tahun depan bisa dilanjutkan,” ucapnya. (agm)