Angka Stunting Kota Serang Mengkhawatirkan

Angka Stunting Kota
Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanuddin saat diwawancarai wartawan seusai menghadiri rapat pembahasan posyandu di Hotel Flamengo, Kota Serang, Senin (21/4). (CREDIT: ALDI ALPIAN INDRA/BANTEN EKSPRES)

Ia menekankan bahwa fluktuasi angka kasus selama ini menunjukkan pentingnya intervensi sejak dini, dimulai dari pemenuhan gizi ibu hamil hingga pola asuh dan pemberian makanan bergizi pada bayi dan balita.

“Artinya dihitungnya dari semenjak dari janin, kemudian sampai dihitung seribu hari pertama,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Penanganan stunting dilakukan melalui dua pendekatan utama, yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Intervensi spesifik merupakan upaya yang langsung menyasar penyebab utama stunting, seperti pemberian asupan gizi kepada ibu hamil. Intervensi ini umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan.

Sementara itu, intervensi sensitif dilakukan oleh sektor di luar kesehatan yang turut memengaruhi determinan stunting. “Tapi yang 70-80 persen di luar penanganan intervensi spesifik itu adanya di luar kesehatan. Jadi bukan tugas kesehatan belakang,” tuturnya.

Wali Kota Serang, Budi Rustandi menyampaikan pentingnya peran posyandu dan sekolah dalam upaya pencegahan stunting.

Pos terkait