Aan menambahkan, dengan kegiatan tersebut, siswa diharapkan bisa lebih peka dan lebih tahu cara penanganan limbah yang baik. Jadi, suatu saat nanti diharapkan siswa SDN Pasar Kemis III bisa lebih paham mana limbah yang bisa membahayakan lingkungan hidup mana yang tidak.
”Untuk pengolahan menjadi biodiesel akan dilakukan oleh yayasan Rydha. Ini karena kita tidak ada alatnya dan tempatnya untuk mengolah. Kita hanya mengumpulkan minyak jelantah dan mengajarkan kepada siswa bahwa minyak jelantah jangan dibuang tetapi bisa diolah kembali,” paparnya.
Ia menjelaskan, walupun dengan kondisi berpuasa, akan tetapi siswa sangat semangat untuk mengumpulkan minyak jelantah tersebut. Bahkan dengan cara tersebut bisa membantu siswa agar tidak lemas saat menjalankan ibadah puasa.
”Saya sangat senang, sejauh ini siswa saya masih semangat berpuasa. Mereka tetap semangat dan sangat antusias saat mengumpulkan minyak jelantah yang mereka bawa dari rumah,”tutupnya.(ran)
