Aenillah menyebutkan, pembangunan kantor desa dilaksanakan secara bertahap sejak tahun anggaran 2023 lalu, sesuai regulasi yang ada.
“Jadi, kami tidak bisa mengalokasikan anggaran dengan nilai yang tinggi agar tuntas dalam setahun, makanya kami laksanakan pembangunan sejak 2023 atau 3 tahun anggaran alias multiyears dengan total anggaran mencapai 1 miliar,” ucapnya.
Aenillah menambahkan, kantor desa dibangun dua lantai di atas lahan aset desa seluas kurang lebih 300 meter persegi.
“Hingga saat ini, pembangunan masih dalam progres. Insyaallah, tuntas pada tahun ini,” imbuhnya. (zky)