”Pada pertengahan tahun 2024, kami memberikan bantuan benih cabai rawit sebanyak 10 sachet dan benih lainnya kepada KWT Karya Tani Malaka melalui program P2L. Hasilnya, sekarang mereka bisa memanen cabai di pekarangan mereka tanpa harus bergantung pada pasar,” ujar Asep, Senin (13/1/2025).
Menurut Asep, program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian pangan di tingkat rumah tangga. Selain mengurangi ketergantungan pada pasar, kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan untuk kebutuhan sehari-hari.
”Program ini tidak hanya membantu menstabilkan ketahanan pangan, tetapi juga mengajarkan masyarakat bagaimana memanfaatkan pekarangan untuk mendukung kebutuhan rumah tangga. Kami berharap lebih banyak masyarakat yang terinspirasi untuk melakukan hal serupa,” tambahnya.
Ketua KWT Karya Tani Malaka, Siti Mariam, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. Ia menyebut bahwa panen cabai dari pekarangan memberikan keuntungan besar bagi anggota KWT, terutama saat harga cabai melambung tinggi.