Di tempar lain, Sekretaris BPBD Kabupaten Serang Ade Ivan Munasyah menyebut, banjir terparah terjadi di Kecamatan Tirtayasa, Desa Tengkurak. Di lokasi ini, banjir melanda 117 rumah di RT 09/RW 03. Di ini, ketinggian air mencapai 40-50 sentimeter.
Diketahui bahwa, banjir yang melanda desa itu akibat dari luapan air Sungai Ciujung yang terjadi sekitar pukul 03.50 WIB dini hari kemarin.
“Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Senin 2 Desember 2024, sampai sekarang masih ada hujan yang turun. Banjir di Kecamatan Tirtayasa tidak sampai menelan korban, kini tim gabungan sedang melakukan penanganan dan pendataan,” katanya, Rabu (4/12).
Ivan mengatakan, di Kecamatan Padarincang ada tiga desa terendam banjir, untuk Desa Citasuk merendam 300 rumah di Kampung Sukamaju, RT23,24,25/RW05.
Kemudian, Desa Barugbug sebanyak 36 rumah di Kampung Sinar Jaya, RT11/RW03, dan Desa Bugel sebanyak 47 rumah di Kampung Rancapanti, RT06,07/RW03.