Dede menambahkan, SDN 1 Slapajang saat ini berdekatan langsung dengan jalan raya yang ramai, sehingga kebisingan, debu, dan bahaya lalu lintas menjadi masalah serius. Ketika gerbang sekolah dibuka, siswa langsung berhadapan dengan jalan raya, meningkatkan risiko kecelakaan yang mengkhawatirkan para orang tua dan guru.
”Kami sangat khawatir dengan keselamatan siswa, bahkan para siswa bisa mengalami kecelakaan. Jadi, harus bisa di relokasi dan kami sedang menunggu arahan pemerintah kabupaten Tangerang mengenai rencana relokasi SDN 1 Slapajang,”paparnya.
Ia menjelaskan, harusnya sekolah SD jangan terlalu berdekatan dengan jalan raya, karena khawatir akan keselamatan siswa. Selain itu, lokasinya harus bisa ramah lingkungan agar juga tidak menggangu lingkungan masyarakat. Yang penting, siswa bisa belajar dengan tenang dan fokus.
”Mudah-mudahan, lokasi yang nanti akan di relokasi startegis dan juga ramah lingkungan. Artinya, jangan sampai menggangu aktivitas warga. Saya sudah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, tinggal menunggu saja,” tutupnya.(ran)