“Kita minta kader posyandu ini bukan hanya penanganan saja kesehatan namun, harus mampu memfasilitasi 6 SPM,” tuturnya.
Allin mengaku, kader posyandu sudah mendapat pembekalan 25 kompetensi dasar kader. Ada yang purna, madya dan utama tapi, semua kader sudah mengikuti dan itu untuk meningkatkan dan mengukur kemampuan diri sendiri.
“Porsyandu di Tangsel ini seharus semua sudah termasuk kategori posyandu aktif karena, semua posyandunya sudah punya kader, baik kader purwa, madya dan utama,” tuturnya.
“Apalagi diposyandu juga dilakukan penimbangan cakupan lebih 85 persen, pelaksaan kunjungan rumah, menyediakan pelayanan untuk 10 siklus kehidupan. Posyandu tidak hanya melayani ibu dan balita, tapi lansia juga,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK yang juga Ketua Pembina Posyandu Kota Tangsel Tini Indrayanthi Benyamin Davnie mengatakan, kelompok kerja opersional pembinaan pos pembinaan dan pelayanan terpadu (Pokjanal Posyandu) adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan atau pengelolaan Posyandu yang berkedudukan di pusat, provinsi, kabupaten atau kota dan kecamatan.