Antisipasi Megathrust, Jalur Evakuasi Pantai Anyer dan Cinangka Bakal Ditambah

Jalur
PENDETEKSI GEMPA: Sekretaris BPBD Kabupaten Serang Ade Ivan Munasyah menunjukkan alat pendeteksi gempa bumi yang ada di kantor BPBD Kabupaten Serang, Selasa (27/8). (CREDIT: AGUNG GUMELAR/BANTEN EKSPRES)

SERANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang bakal menambah jalur evakuasi di wilayah pesisir Pantai Anyer dan Cinangka. Hal ini sebagai upaya antisipasi jika gempa bumi Megathrust benar terjadi.

Penambahan jalur disiapkan supaya masyarakat pesisir pantai dapat lebih mudah mengaksesnya untuk mengevakuasi diri dari bencana tersebut.

Bacaan Lainnya

Sekretaris BPBD Kabupaten Serang, Ade Ivan Munasyah mengatakan, jalur evakuasi yang ada di wilayah pesisir Pantai Anyer dan Cinangka kurang lebih 10 jalur dan akan ditambah supaya lebih banyak lagi.

Dengan begitu, dapat menampung seluruh masyarakat pesisir pantai melewati jalur evakuasi tersebut apabila gempa bumi Megathrust benar-benar terjadi.

“Tapi kita tidak pernah mengharapkan bahwa gempa bumi Megathrust ini terjadi, namun antisipasi dini perlu dilakukan. Sehingga, kita bakal buat tambahan jalur evakuasi lagi, supaya lebih banyak dan masyarakat lebih mudah mengaksesnya,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (27/8).

Pos terkait