Ketua Tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas), Taviota Bay yang ikut dalam simulasi makan siang gratis ini, mengungkapkan, pemerintah pusat tengah menganggarkan untuk program makan bergizi gratis untuk seluruh Indonesia sebesar Rp71 triliun.
Namun besaran anggaran tersebut masih dalam kajian. “Kemungkinan anggaran dari APBN. Sementara alokasi dana Rp71 triliun, itu adalah untuk siswa pelajar baik swasta maupun negeri,” ungkap Taviota.
“Sementara ini kan, baik sekolah swasta dan negeri masih proses kajian. Nanti, semua akan sama, mulai dari sekolah swasta, negeri, madrasah ibtidaiyah dan tsanawiyah,” sambungnya.
Dia menyampaikan, pihaknya melakukan mitigasi kesediaan makanan yang diberikan kepada para siswa. Dalam simulasi program uji makan bergizi gratis setiap porsinya yang diberikan kepada pelajar merujuk pada asupan gizi tingkat nasional. “Tadi pak Pj Wali Kota sampaikan biaya setiap porsinya Rp17.500 ribu sudah sama susu kemasan,”ujarnya.
