Konsumsi Ikan Bisa Cegah Stunting

Konsumsi
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (tengah) memberikan sambutan saat sosialisasi Gemarikan di aula Kelurahn Serua, Ciputat. (Credit: Tri Budi Sulaksono/Banten Ekspres)

Menurutnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menjadikan gemarikan sebagai salah satu program spesifik dan terukur untuk mendukung penurunan prevalensi stunting, yang telah diadopsi oleh pihaknya.

Stunting merupakan masalah serius yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Berdasarkan hasil studi status gizi indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan pada 2022, prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia mencapai 21,6 perseb. Namun, di wilayahnya telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari 19,95 pada 2021 menjadi 9,256 pada 2023.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan harus terus kita pertahankan serta tingkatkan,” jelasnya.

Pak Ben mengaku, untuk membentuk generasi bangsa yang sehat, kuat dan cerdas, budaya makan ikan sejak dini penting. Dengan memperkenalkan ikan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari anak-anak kita akan dapat membentuk generasi penerus yang berkualitas, mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Pos terkait