Nanang mengatakan, ASN yang ditunjuk menjadi orang tua asuh pada anak pengidap stunting akan diberi waktu selama tiga bulan, untuk nantinya bisa mengetahui perkembangan dari upaya tersebut. Nanang yakin, dengan ASN menjadi orang tua asuh bagi anak pengidap stunting ini bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Serang.
“Uji coba dulu selama tiga bulan, nanti dipantau oleh DKBP3A Kabupaten Serang, apakah mereka menyumbangkan atau tidak. Tapi, saya yakin ASN Kabupaten Serang amanah dan ingin membantu agar tidak ada lagi anak mengidap stunting,” ujarnya.
Selain melibatkan ASN, kata Nanang, pihaknya juga bakal libatkan perusahaan, supaya mau ikut serta dengan memberikan bantuan CSR nya demi mencegah terjadinya stunting pada anak. Di Kabupaten Serang, Kecamatan Tunjung Teja paling banyak ditemui anak mengidap stunting dengan jumlah 500 orang, pihaknya bakal fokus kesana untuk penyelesaiannya.
“Ada 5.408 anak mengidap stunting, Kecamatan Tunjung Teja paling banyak ada 500 anak dan kita fokus dulu kesana, sembari kita menyelesaikan yang angka sedikitnya juga,” ucapnya.