“Tetapi, ada pasien yang dinyatakan sembuh setelah tuntas pengobatan selama setahun, jadi tinggal 14 orang,” sambung Murni.
Saat ini, kata dia, belasan pasien penderita kusta di wilayah Kecamatan Kasemen masih dalam pemantauan dan pengobatan secara rutin yang dilakukan di masing-masing puskesmas di tiap kelurahan.
“Ada yang sedang diobati, sudah kami handle semua. Pengobatannya lama, selama satu tahun, jadi sedang dalam proses (Penyembuhan), dan tidak boleh putus,” ujarnya.
Termasuk satu keluarga yang terindikasi mengidap penyakit kusta di Kelurahan Kilasah, seluruhnya telah menjalani pemeriksaan serta pengobatan yang dipantau langsung oleh Puskesmas.
“Diperiksa lagi, sudah sembuh, dan tidak ada lagi bakterinya. Keluarganya sudah negatif, kemudian penderitanya juga negatif, jadi aman,” tuturnya.
Sebelumnya, dia menjelaskan, pihaknya mendapati pasien yang sudah terjangkit kusta sejak tahun 2015, dan langsung dilakukan penanganan serta pemberian obat selama satu tahun tanpa terputus.