Ipang menambahkan, dapat menjual bebek berusia 50 sampai 60 hari dengan harga sesuai kelas. Bebek kelas 1 seharga 50 ribu rupiah per ekor sedangkan bebek di kelas tersebut seharga 40 ribu rupiah per ekor.
“Harga bedasar ukuran bebek,” kata pria yang juga dianggap sebagai kepala pemuda di kampungnya ini.
Terpisah, Kepala Desa Sindang Panon Didik Darmadi bersyukur mendengar bantuan bebek memanfaatkan Dana Desa yang disalurkan kepada kelompok penerima manfaat masih berjalan sejak 2022.
“Dengar kabar itu, sayapun dapat kepuasan hati. Artinya, bantuan yang Pemerintah Desa (Pemdes) Sindang Panon berikan, nyata bisa bermanfaat untuk penerima,” ucapnya.
Terlebih, lanjut Didik Darmadi, tadinya Ipang tidak pernah bergelut di usaha pembesaran bebek. Namun, Ipang dianggap berhasil menjalankan bantuan usaha yang disalurkannya sejak 2022 lalu.
“Saya juga tetap membuka diri, bila Ipang perlu bantuan untuk memecah masalah atau kendala-kendala yang dihadapi,” imbuhnya. (zky)
