Aktivis Desak Pemkot Tangerang Realisasikan Proyek PSEL

Aktivis
Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang (Kalung) melakukan dialog bersama Pj Wali Kota Tangerang terkait proyek PSEL di ruang rapat Puspemkot Tangerang, Senin (22/4/2024). (Credit: Abdul Aziz Muslim/Banten Ekspres)

TANGERANG—Koalisi Aktivis Lingkungan Hidup Tangerang (Kalung) mendesak Pemkot Tangerang untuk merealisasikan proyek PSEL dapat beroperasi pada Juni 2025 nanti sesuai perjanjian kerjasama antara Pemkot Tangerang dengan PT Oligo Infra Swarna Nusantara (OISN).

Aktivis pegiat lingkungan hidup, Ade Yunus mengungkapkan di momentum hari bumi ini pihaknya mendesak Pemkot Tangerang untuk merealisasikan proyek PSEL sesuai dengan targetnya.

Bacaan Lainnya

“Kia minta penanganan sampah di hilir melalui proyek PSEL direalisasikan sesuai dengan targetnya, yaitu dioperasikan pada Juni 2025 nanti,” ungkap Koordinator Kalung, Ade kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

Ade mengatakan, saat ini tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, di bilangan Kecamatan Neglasari kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Sebab, gunungan sampah di TPA Rawa Kucing sudah mencapai ketinggian 25 meter.

“Setiap harinya sebanyak 1.600 Ton Sampah masuk ke TPA, jadi Kondisinya sudah Overload dan sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Pos terkait