Menurutnya, bantuan tersebut dilakukan lantaran pihaknya kekurangan SMP negeri. Di mana saat ini di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang tersebut hanya memiliki 24 SMP negeri. Sedangkan untuk SMP swasta jumlahnya mencapai 189.
“Jelas ini tidak sebanding, makanya kita siapkan bantuan biasiswa bagi yang tidak keterima di SMP negeri,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Tangsel ini menuturkan, sejak 2022 pihaknya telah membuat terobosan untuk memastikan lulusan SD melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Yakni menyiapkan puluhan sekolah swasta pendamping tingkat SMP.
“Sekolah swasta ini kita siapkan untuk menampung lulusan SD yang tidak diterima di SMP negeri dan biayanya kita yang bayar,” tuturnya. (bud)