SMPN 1 Sukamulya Antisipasi DBD, Ajak Siswa Jaga Kebersihan Kelas

SMPN
BERSIH: Siswa SMPN 1 Sukamulya saat melakukan kebersihan kelas agar terhindar dari kasus DBD di Sekolah.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

”Untuk itu mari kita mulai dari pengkondisian kelas yang bersih untuk menghindarkan dari berbagai macam penyakit. Tak terbayang, jika keadaan lingkungan atau kelas kotor pasti akan menjadi sarang uta­ma nyamuk belajar tidak akan nyaman,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Sabtu (23/3).

Agus menambahkan, nyamuk aedes aegypti yang membawa penyakit demam berdarah me­miliki kemampuan terbang se­jauh kurang lebih 100 meter sehingga proses penularannya berlangsung sangat cepat. Maka itu, harus selalu bersih dan jangan sampai ada tempat un­tuk nya­muk tersebut.

Bacaan Lainnya

”Sampah atau ruangan kelas yang tidak bersih menyebabkan adanya sarang penyakit, salah satunya DBD juga disebabkan adanya ruang kelas yang kurang bersih,” pa­parnya.

Ia menjelaskan, lingkungan sekolah ialah sebuah ling­kung­an belajar yang produktif, dide­sain untuk membantu siswa meningkatkan produktifitas belajar mereka sehingga proses KBM tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

”Agar menjadi sekolah yang bersih maka seluruh warganya secara terus-menerus harus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, indah, sejuk, segar, rapih, tertib, dan aman. Pentingnya pembangunan ke­sehatan sekolah bisa dilakukan melalui adanya kegiatan yang bersifat promotif dan preventif, sehingga akan mendorong jiwa kemandirian semua warga se­kolah,”tutupnya. (ran)

Pos terkait