Hal ini dilakukan guna mencegah kelangkaan beras di Kota Tangerang. “Masyarakat tidak perlu panik, pemerintah siap untuk menggelontorkan beras, baik secara langsung maupun melalui jalur distribusi yang ada,” pungkasnya.
Salah seorang warga Kelurahan Jatake, Edi Supei merasa senang adanya kegiatan bazar beras murah. Sebab, kegiatan GPM ini sangat membantu masyarakat ditengah harga beras terus merangkak naik hingga Rp 18 ribu per kilogram.
“Saya sudah datang sejak jam 08.00 pagi mau beli beras. Karena bazar beras murah ini sangat membantu warga seperti saya,” ucap Edi.
Dia berharap, kegiatan bazar beras murah ini diadakan secara rutin, bahkan dia mendorong pemerintah mengadakan bazar murah kebutuhan sembako disetiao RW. Hal ini untuk menekan harga sembako dipasaran.
“Sekarang ini barang komoditi lainnya juga kan naik terus. Jadi kalau bisa bukan hanya beras, yang lainnya juga seperti minyak goreng juga, kalau bisa di setiap RW bazarnya,” tutupnya.
Reporter : Abdul Aziz Muslim