Dikatakan, bazar beras murah ini dimulai sekitar pukul 10 pagi. Sebelumnya, petugas Kelurahan Jatake meminta KTP warga untuk dicatat yang kemudian dilakukan pemanggilan menggunakan pengeras suara. Meski demikian, pihaknya memprioritaskan bagi warga penyandang disabilitas dan lansia yang datang ke Kantor Kelurahan. “Dalam waktu 2 jam, beras murah langsung ludes diborong warga,” ungkap Budi.
“Alhamdulillah disini tidak perlu berdesak-desakan, karena kita terlebih dahulu meminta KTP warga yang kemudian dicatat untuk dilakukan pemanggilan,” sambungnya.
Dia menuturkan, kegiatan GPM ini sangat membantu masyarakat khususnya di Kelurahan Jatake ditengah harga beras dipasaran melambung tinggi. Menurutnya, melalui program GPM, pemerintah mencoba melakukan intervensi dalam pengendalian inflasi di wilayah Kota Tangerang berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional RI.
Dia menambahkan, Pemkot Tangerang berencana untuk terus menggelar GPM hingga menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H/2024 M mendatang.