SERANG — Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah berencana memberikan kewenangan pengelolaan sampah ke pemerintah desa Selengkapnya
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah berencana memberikan kewenangan pengelolaan sampah ke pemerintah desa dengan menggunakan dana desa. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mendukung rencana Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah. Namun perlu ada pengawasan ketat untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan dana desa.
DPRD Kabupaten Serang, telah menetapkan Ratu Rachmatu Zakiyah – Najib Hamas, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih. Penetapan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, yang disaksikan seluruh anggota DPRD Kabupaten Serang, kepala OPD, serta Camat se-Kabupaten Serang dalam sidang paripurna yang digelar di gedung DPRD, Selasa (20/5).
Paripurna penetapan Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas, telah disepakati jatuh pada Selasa 20 Mei 2025 di gedung DPRD Kabupaten Serang.
Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengungkapkan, semua aspirasi dari masyarakat yang masuk lewat anggota dewan, yang berkaitan dengan DPUPR Kabupaten Serang terpaksa harus ditunda.
Sejumlah anggaran di DPRD Kabupaten Serang bakal ikut dipangkas. Ini adalah imbas adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.
Bahrul Ulum dilantik oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Banten Andika Hazrumy, yang disaksikan Sekjen Karang Taruna Pusat Deden Sirajudin, dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, di aula TB. Suwandi Pemkab Serang, Jumat 10 Januari 2025.
Karang Taruna Kabupaten Serang kini sedang memanas, terdapat dua kubu yang saling mengklaim menjadi ketua secara sah. Kedua yakni Bahrul Ulum dan Desi Ferawati.
Karang Taruna Kabupaten Serang, berencana bakal melakukan Temu Karya Daerah (TKD) ulang, pada Sabtu 28 Desember 2024 mendatang. Hal itu dilakukan, buntut dari terpilihnya Bahrul Ulum sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang secara aklamasi, kemarin Sabtu 21 Desember 2024, yang dianggap sebagai cacat administrasi dan melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum menyebutkan bahwa siapapun pemenangnya jika open bidding dilanjutkan, tentunya tidak ada sama sekali kaitannya dengan bupati baru.
Pimpinan DPRD Kabupaten Serang periode 2024-2029 tidak akan mendapatkan kendaraan dinas (randis) untuk operasionalnya, namun diganti dengan tunjangan transportasi.
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.
