Banten dan Bengkulu Jalin Kerjasama, Saling Tukar Program Unggulan untuk Pelayanan Publik dan Ekonomi Daerah

Gubernur Banten Andra Soni dan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menandatangani kerjasama di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Jumat 24 Oktober 2025.

SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Provinsi Banten dan Provinsi Bengkulu secara resmi menjalin kerja sama dalam upaya pemanfaatan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Gubernur Banten Andra Soni, dan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Jumat 24 Oktober 2025.

Bacaan Lainnya

Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama ini yang mencakup berbagai bidang, seperti pertumbuhan ekonomi daerah dan pelayanan publik. Kerjasam ini akan ditindaklanjuti secara detail oleh masing-masing dinas terkait.

“Mudah-mudahan kerjasama ini bisa kita saling bertukar pengalaman, hal-hal positif yang dilakukan oleh Gubernur Bengkulu dan juga hal-hal baik yang dilakukan oleh Pemprov Banten bisa kita kolaborasikan,” katanya kepada awak media.

Ia menyoroti, salah satu program unggulan yang dilaksanakan di Bengkulu, yaitu kegiatan keagamaan berupa pasar murah di setiap masjid setiap hari Jumat.

Program ini diprioritaskan bagi anak-anak yang sholat Jumat, memberikan kesempatan kepada mereka untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga sangat terjangkau.

“Jadi salah satu contoh tadi beras yang berharga Rp70.000 itu bisa ditebus dengan Rp20.000 tanpa menggunakan APBD ataupun APBN ini yang kita mempelajari, ini salah satu,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, kedatangannya adalah untuk belajar dari Pemrlov Banten, terutama terkait pembangunan di tengah efisiensi anggaran.

“Saya datang ke sini ingin belajar, belajar dengan Gubernur Banten, bagaimana kemudian bisa membangun di tengah efisiensi,” katanya.

Menurutnya, Pemprov Banten memiliki perhatian terhadap infrastruktur yang tidak hanya terbatas pada kewenangan provinsi, tetapi juga menjangkau jalan-jalan hingga ke desa-desa.

“Makanya saya membawa Kepala Dinas PU untuk secara khusus mempelajari bagaimana Pemprov Banten mampu membangun jalan-jalan di desa di tengah efisiensi anggaran,” ungkapnya.

Ia berharap agar kunjungan ini diikuti dengan kunjungan balasan dari Pemprov Banten. Terlebih kerja sama ini sebagai bagian dari upaya yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, serupa dengan peran Presiden di tingkat nasional.

“Kami juga akan ada juga instrumen serupa untuk mendorong agar kemudian investasi di setiap provinsi yang kerjasama itu tidak harus bicara soal investasi masuk dari luar, tapi bank-bank daerah kita itu bisa menjadi pendorong agar kemudian ekonomi setiap provinsi itu bisa sampai di angka 8%,” paparnya. (*)

 

Pos terkait