CIPUTAT,BANTENEKSPRES.CO.ID – Dinas Perumahan dan Permukiman, Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel tahun ini telah menyelesaikan pembangunan 17 unit gapura. Jumlah tersebut tersebar di 7 kecamatan yang ada di Kota Tangsel.
Kepala Disperkimta Kota Tangsel Aris Kurniawan mengatakan, tahun ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan 17 gapura. Sampai akhir tahun juga ditarget ada sejumlah gapura yang akan dibangun.
“Sejak Januari 2025 hingga sekarang kita telah membangun 17 gapura dan hingga akhir tahun target kita membangun hingga 31 gapura,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Selasa, 14 Oktober 2025.
Aris menambahkan, pembangunan gapura tersebut ada disemua kecamatan dari tahun ke tahun dan tahun ini ada di Kecamatan Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Pamulang dan Setu.
Menurutnya, gapura dibangun dengan desain yang diseragamkan sesuai dengan desain rumah blandongan. Gapura yang dibangun ada dua jenis, jika di atasnya terhalang kabel listrik, maka tidak menggunakan atap.
Jika bisa menggunakan atap, harus sesuai dengan tinggi balang. Ornamen gang bisa juga dibuat lebih cantik untuk gang cantik, tentunya tanpa merubah desainnya. “Untuk model gapura masih sama seperti tahun tahun sebelumnya, yaitu model atap dan non atap,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel tersebut mengungkapkan, pembangunan gapura tersebut menggunakan APBD Kota Tangsel dan setiap gapura menghabiskan puluhan juta rupiah.
“Untuk anggaran pembangunan gapura ini kurang lebih Rp75 juta, tergantung dari tipenya apakah non atap atau atap, kemudian juga apakah dengan bangunan pos atau tidak,” tuturnya.
Aris mengungkapkan, pembangunan gapura sudah dilaksanakan sejak 2014. Dimana fungsi gapura bisa sebagai penanda batas wilayah maupun sebagai gerbang masuk suatu wilayah.
“Untuk manfaat gapura sendiri yaitu dapat memperindah lingkungan, dapat juga menjadi icon atau ciri khas,” tuturnya. (*)
Reporter: Tri Budi