Jalan M. Toha Kota Tangerang Rusak Akibat Galian, Sachrudin Pastikan Segera Diperbaiki

Wali Kota Tangerang Sachrudin saat ditemui di Puspemkot Tangerang. Foto Ahmad Syihabudin/Bantenekspres.co.id

TANGERANG,BANTENESKPRES.CO.ID – Wali Kota Tangerang, Sachrudin, turun telah langsung meninjau proses perbaikan jalan di kawasan M. Toha, Kecamatan Periuk, Senin (14/10/2025). Langkah tersebut diambil sebagai respons cepat atas keluhan masyarakat terkait kemacetan panjang yang terjadi akibat proyek galian pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang.

Pantauan di lokasi, sejumlah alat berat dan pekerja tengah melakukan proses pemadatan tanah dan persiapan pengecoran di sejumlah titik bekas galian. Arus lalu lintas di kawasan tersebut terlihat padat merayap, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.

Bacaan Lainnya

Sachrudin yang hadir didampingi Kepala Dinas PUPR, Taufik Syahzeni dan pihak Perumda Tirta Benteng menekankan agar pengerjaan dilakukan dengan standar yang baik, tidak asal-asalan, dan segera diselesaikan agar masyarakat bisa kembali menikmati jalur utama tersebut dengan nyaman.

“Saya minta perbaikannya harus baik, jangan asal-asalan. Ini sudah macet, jadi harus dipercepat pengerjaannya dan hasilnya rapi semuanya,” tegas Sachrudin kepada BANTENEKSPRES.CO.ID di Puspemkot Tangerang, Selasa, 14 Oktober 2025.

Menurutnya, Jalan M. Toha merupakan salah satu jalur vital di Kota Tangerang yang menjadi penghubung antara wilayah Periuk hingga pusat kota (Puspemkot) Tangerang.

Karena itu, setiap pekerjaan yang berpotensi mengganggu mobilitas warga harus mendapat perhatian khusus dan penyelesaian cepat.

“Kita ingin masyarakat nyaman. Kalau jalan ini rusak atau dibiarkan lama, dampaknya besar. Aktivitas warga, logistik, sampai ekonomi lokal bisa terganggu. Jadi harus segera dibereskan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sachrudin mengungkapkan bahwa proyek perbaikan jalan tidak hanya dilakukan di M. Toha, tetapi juga di sekitar 20 titik lain di wilayah Kota Tangerang. Pemerintah daerah, kata dia, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk PDAM, untuk mempercepat proses pemulihan infrastruktur pasca pekerjaan galian.

“Satu-satu kita perbaiki, mulai dari jalan, drainase, sampai fasilitas publik. Semua keluhan masyarakat kita dengar dan tindaklanjuti. Tujuannya satu, demi kemajuan Kota Tangerang dan kenyamanan warganya,” kata dia.

Sachrudin pun meminta warga untuk bersabar dan tetap mendukung proses perbaikan yang tengah berlangsung. Ia menegaskan, Pemkot tidak akan tinggal diam terhadap laporan dan aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik dan infrastruktur.

“Kami minta doa dan dukungan agar pekerjaan ini lancar dan hasilnya benar-benar bermanfaat. Saya pastikan semua akan kita benahi secara bertahap,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pengawas lapangan proyek itu menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan proses pemadatan tanah di beberapa titik bekas galian. Jika kondisi cuaca mendukung, malam ini pihaknya akan melakukan pengecoran dengan beton mutu K-350.

“Kalau tidak ada halangan, malam ini mulai pengecoran di titik yang sudah siap. Setelah itu butuh waktu dua sampai tiga hari untuk kering sempurna dan bisa dilintasi kendaraan,” jelasnya.

Menurutnya, proses penyelesaian proyek tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa karena harus mengikuti standar teknis demi hasil yang kuat dan tahan lama. Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi area proyek dan bersabar hingga perbaikan selesai.

“Kami pahami masyarakat terganggu, tapi kami pastikan pekerjaan ini dilakukan sesuai prosedur dan secepat mungkin. Hasilnya nanti akan lebih baik dan jalan bisa kembali mulus,” katanya.

Warga sekitar menyambut baik langkah cepat Wali Kota Tangerang yang turun langsung ke lapangan. Mereka berharap perbaikan bisa segera rampung agar kemacetan di Jalan M. Toha tidak berlarut.

“Setiap hari macet karena separuh jalan digali. Tapi kalau memang sedang diperbaiki dan walikotanya turun langsung, ya kami dukung. Semoga cepat selesai,” ujar Rahmat (42), warga Periuk.

Dengan adanya peninjauan ini, Pemkot Tangerang berharap koordinasi antara pihak PDAM dan pelaksana lapangan dapat berjalan lebih baik, sehingga setiap pekerjaan yang mengganggu fasilitas umum bisa segera dirapikan tanpa menimbulkan gangguan besar bagi masyarakat. (ADV)

Reporter: Ahmad Syihabudin

Pos terkait