Paripurna HUT Kabupaten Tangerang Dihadiahi Arsip Sejarah Era Kolonial Hingga Reformasi

Paripurna HUT Kabupaten Tangerang
Kepala ANRI Mego Pinandito memberikan buku Citra Kabupaten Tangerang ke Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid didampingi Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah di ruang paripurna DPRD Kabupaten Tangerang saat peringatan HUT Kabupaten Tangerang ke 393, Senin, 13 Oktober 2025. foto: asep/bantenekspres.co.id

TIGARAKSA, BANTENEKSPRES.CO.ID – Suasan Paripurna HUT Kabupaten Tangerang mendapat kejutan. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan kado bagi  Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tangerang ke 393.

Isinya berupa catatan arsip sejarah mulai dari pembentukan perkampungan Lengkong Sumedang hingga era reformasi.

Bacaan Lainnya

Kepala ANRI Mego Pinandito mengatakan, buku kecil yang diberikan sebagai kado untuk ulang tahun Kabupaten Tangerang. Di dalamnya, kata dia, ada catatan seja era kolonial Belanda termasuk arsip pendirian perkampungan di antara Sungai Cidurian dan Cisadane.

“Perintah Kesultanan Banten kepada tiga Aria itu di era kolonial Belanda. Arsip ini masih ada dan otentik. Itu jaman yang pada 1600 Masehi masih periode VOC atau hindia Belanda. Semua catatan itu masih otentik dalam sebuah perjalanan bangsa. Buku judul Citra Kabupaten Tangerang dalam arsip sebagai kado dari kami,” jelasnya, Senin, 13 Oktober 2025.

Rapat paripurna dihadiri mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin hingga Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Helvi Yuni Moraza. Turut hadir Mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Jamintel Kejagung Reda Mantovani diwakili Direktur II Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Suteno.

“Kami menghimpun arsip dari era Hindia belanda, Kolonial, Pergerakan kemerdekaan hingga masa sekarang ada sebanyak manuskrip 112 arsip milik Indonesia. Isinya, foto, naskah dan catatan,” jelasnya.

Lanjut Mego, manuskrip yang ada di dalam Buku Citra Kabupaten Tangerang ada peta kuno. Peta ini menggambarkan geografi era awal pembentukan komunitas Lengkong Sumedang.

“Juga hasil kerjasama dengan dinas perpustakaan dan arsip Kabupaten Tangerang sebanyak 71 arsip di dalamnya ada dokumen menarik, peta kuno, catatan. Mulai dari era kolonial dan isinya ada tentang perekonomian, perkebunan, masa revolusi, pasca kemerdekaan hingga saat ini,” jelasnya.(*)

Pos terkait