Kabupaten Tangerang Harus Bisa Meneguhkan Diri Sebagai Daerah yang Semakin Gemilang

Kabupaten Tangerang Harus Bisa Meneguhkan Diri
Pengamat kebijakan publik Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT) Memed Chumaedy

TIGARAKSA, BANTENEKSPRES.CO.ID – Kabupaten Tangerang harus bisa meneguhkan diri sebagai daerah yang Gemilang. Itulah refleksi dari Pengamat Kebijakan publik Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT) Memed Chumaedy.

Kabupaten Tangerang kini bertambah usianya, tepat pada 13 Oktober 2025 Kabupaten Tangerang berusia 393 tahun dan di usia tersebut tentunya Kabupaten Tangerang akan siap menghadapi tantangan perkembangan wilayah kedepannya.

Bacaan Lainnya

Hari jadi ke-393 Kabupaten Tangerang menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali jati diri daerah sebagai “Kabupaten tangerang yang semakin Gemilang” yang terus tumbuh di tengah tantangan zaman. Dengan sejarah panjang sebagai salah satu daerah tertua di Provinsi Banten, kabupaten Tangerang telah berkembang menjadi pusat ekonomi, industri, dan permukiman yang strategis.

Namun, di balik kemajuan fisik dan ekonomi itu, masih ada pekerjaan besar yang menanti diantaranya, pemerataan pembangunan, penguatan karakter masyarakat, serta peneguhan nilai-nilai kebersamaan dan pelayanan publik yang berkeadilan.

Pengamat Kebijakan publik Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT) Memed Chumaedy mengatakan, kabupaten Tangerang di usia ke-393 harus bisa terus siap dalam menghadapi tantangan tantangan perkembangan zaman. Maka itu, Kabupaten Tangerang harus terus menggali potensi yang ada di wilayah dan juga meneguhkan kembali jati diri daerah sebagai Kabupaten Tangerang yang semakin Gemilang.

“Saya ucapkan selamat HUT Kabupaten Tangerang ke-393, semoga di usia yang saat ini Kabupaten Tangerang bisa semakin maju. Apalagi, di tangan Bupati Tangerang H. Maysal Rasid dan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah segala tantangan dapat teratasi dengan baik. Dan harapannya dapat terealisasi dengan optimal,”ujarnya kepada Bantenekapres.co.id, Senin 13 Oktober 2025.

Memed mengaku mempunyai harapan besar kepada Kabupaten Tangerang di usia ke-393, Kabupaten Tangerang semakin maju, modern, dan berdaya saing, namun tetap berakar pada nilai-nilai kolaboratif dalam membangun kearifan lokal dan budaya masyarakatnya.

“Harapannya, pemerintah daerah mampu menghadirkan pembangunan yang inklusif, di mana kemajuan industri tidak mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Kabupaten Tangerang harus menjadi contoh daerah yang bertransformasi digital. Tentu saja dengan tidak meninggalkan aspek kemanusiaan, dengan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan mudah terjangkau seluruh lapisan masyarakat,” paparnya.

Saran Mencapai Tangerang Gemilang

Memed Chumaedy memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk memajukan Kabupaten Tangerang. Masukan tersebut diantaranya:

1. Perkuat pemerataan pembangunan antarwilayah. Pemda diharapkan jangan hanya fokus pada kawasan industri dan perkotaan, tetapi juga perdesaan dan wilayah pinggiran agar tidak tertinggal.

2. Dorong ekonomi rakyat berbasis UMKM dan pertanian modern. Tujuannya agar masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi daerah saja.

3. Konsisten dalam tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Karena kepercayaan publik adalah modal utama dalam membangun daerah.

4. Perhatian lebih pada isu lingkungan dan tata ruang. Ini penting menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam, terutama di kawasan yang terdampak industrialisasi di kab. Tangerang.

5. Bangun generasi muda yang unggul dan berkarakter. Yaitu melalui pendidikan, pelatihan vokasi, dan dukungan terhadap kreativitas anak muda Tangerang sebagai pelanjut masa depan daerah. (*)

Pos terkait