LEBAK,BANTENEKSPRES.CO.ID – Pengentasan kemiskinan ekstrem tidak akan terwujud, jika tidak dialukan gotong royong atau bersama – sama. Untuk itu, harus dilakukan secara terintegrasi dengan melibatkan semua pihak, mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga desa. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, Saat mempinin rakor di Pemkab Lebak, belum lama ini.
“Tanpa kolaborasi dan kebersamaan Kemiskinan mustahil bisa tuntas, maka dari itu, ini merupakan tugas kita semua bukan saja pemerintah kabupaten,” kata Amir Hamzah.
Dihadapan OPD, Cat dan Kepala Desa, Amir menegaskan, semua harus mempunyai komitmen bersama dalam memastikan program pengentasan kemiskinan berjalan terintegrasi dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.
Lanjut Amir, strategi pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lebak difokuskan pada Peningkatan pendapatan daerah melalui optimalisasi seluruh sumber daya potensial yang ada di Kabupaten Lebak.
“Pemanfaatan program pemerintah yang telah berjalan, seperti Koperasi Merah Putih dan peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tidak hanya meningkatkan kualitas gizi masyarakat tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi kelompok miskin ekstrem sehingga dapat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, efisiensi beban pengeluaran, dengan memastikan penggunaan anggaran lebih tepat sasaran serta tidak memangkas program-program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik antara perangkat daerah dan camat, diharapkan angka kemiskinan di Kabupaten Lebak, diharapkan dapat terus ditekan sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,” tutur Amir.(*)