Soal Truk Buang Sampah Ke Lebak, DLH Sebut Pihak Swasta Yang Melakukan

Plt Kepala DLH Kabupaten Serang Yadi Priyadi saat diwawancarai wartawan beberapa hari lalu. Foto : Agunggumelar/Bantenekspres.co.id

SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Viral di Media Sosial (Medsos) pada Selasa 7 Oktober 2025, memperlihatkan dump truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang menurunkan tumpukan sampah di lahan kosong wilayah Kabupaten Lebak.

Tumpukan sampah itu, dibuang di Blok Cilalay, Desa Gunung Anten, Kecamatan Cimarga, tepatnya di kawasan Situ Girang Cilalay, milik Mulyadi Jayabaya yang bukan diperuntukkan membuang sampah.

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal itu, Plt Kepala DLH Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian menyebutkan, lima dump truk yang kedapatan buang sampah ke wilayah Kabupaten Lebak itu, yang melakukannya pihak swasta bukan murni DLH Kabupaten Serang.

Pasalnya, saat ini ada pihak swasta yang berniat ingin ikut serta juga untuk mengelola sampah Kabupaten Serang, dengan meminjam dump truk milik DLH Kabupaten Serang.

“Saat ini kan Kabupaten Serang sedang darurat sampah, ada banyak yang harus kita pikirkan cara mengatasinya, salah satunya kerjasama dengan perusahaan. Jadi, terlepas aksi kemarin itu bukan kami melainkan pihak swasta, kita menyerahkan pengelolaan sampah ke pihak swasta tersebut,” katanya, Minggu 12 Oktober 2025.

Yadi mengatakan, kerjasama dengan pihak swasta dilakukan dalam rangka menyelesaikan permasalah sampah di Kabupaten Serang, sembari menunggu pembangunan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Pihaknya bakal berkomikasi dengan pihak swasta yang membuang sampah ke Kabupaten Lebak, supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kita sedang menyiapkan segala sesuatunya dulu, jangan terburu-buru dengan kejadian seperti ini ya, kita komunikasikan lagi supaya tidak terulang kembali. Selain itu, kami juga sedang menjalin kerjasama dengan daerah lain termasuk Lebak, agar bisa buang sampah dengan resmi,” ujarnya.

Yadi mengatakan, pihak swasta ingin mengelola sampah Kabupaten Serang karena untuk dijadikan bahan baku pembuatan produk, agar dikelola dengan baik dan benar.

Dengan demikian, sampah di Kabupaten Serang bisa berkurang dan dapat meminimalisir sampah, supaya darurat sampah bisa teratasi.

“Pihak swasta yang mengelola sampah tersebut, dipilah dan diolah jadi bahan bakunya sampah. Dengan begitu, sampah di Kabupaten Serang bisa setidaknya teratasi dengan baik,” ucapnya. (*)

Pos terkait