Kolaborasi Bapenda Tangsel dan Banten Gelar Otozone 2025, Upaya mendongkrak Pendapatan Daerah

Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah bersama Wali Kota Benyamin Davnie, Sekda Bambang Noertjahjo foto bersama di stand Bapenda saat meninjau pameran Tangsel Otozone 2025, di Bintaro Exchange, Jumat 12 Oktober 2022. Foto : Miladi Ahmad/Bantenekspres.co.id

PONDOKAREN,BANTENEKSPRES.CO.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel berkolaborasi dengan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten menggelar Tangsel OtoZone 2025, Sebua pameran otomotif dan pelayanan pajak daerah yang digelar di Mal Bintaro Exchange, Pondok Aren, Kota Tangsel, Jumat hingga Minggu 10-12 Oktober 2025.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dalam sambutannya mengapresiasi atas sinergi antara Pemerintah Kota Tangsel dan Pemprov Banten dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor otomotif dan kepatuhan pajak.

Bacaan Lainnya

“Kami ucapkan selamat dan apresiasi kepada Bapenda Kota Tangerang Selatan dan Bapenda Provinsi Banten yang telah berkolaborasi menyelenggarakan Tangsel OtoZone 2025. Ini merupakan ajang otomotif yang mempertemukan produsen, komunitas, lembaga pembiayaan, UMKM, dan masyarakat dalam satu ruang pameran yang interaktif,” ujar Benyamin.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang pamer kendaraan, tetapi juga sarana edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban pajak, terutama setelah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

“Mulai tahun 2025, Pemerintah Kota Tangsel ikut berperan dalam mengoptimalkan pendapatan dari opsen pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor yang sebelumnya menjadi kewenangan provinsi. Ini momentum penting untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah,” jelasnya.

Benyamin juga mengumumkan program diskon PBB bagi wajib pajak yang masih memiliki tunggakan.

“Kami berikan diskon 75 persen bagi PBB terhutang tahun 2014 ke bawah, dan 30 persen untuk tahun 2015 sampai 2024. Silakan manfaatkan kesempatan ini untuk bersama-sama meningkatkan pendapatan asli daerah,” katanya.

Menurutnya, berbagai layanan digital kini telah disiapkan agar masyarakat dapat membayar pajak secara cepat, transparan, dan tanpa ribet.

“Kami ingin membangun kesadaran bahwa membayar pajak adalah bagian dari gaya hidup warga kota modern. Dengan kolaborasi dan kreativitas tanpa batas, Tangsel akan semakin maju, berdaya saing, dan sejahtera,” pungkas Benyamin.

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Banten Achmad Dimyati Natakusumah juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Tangsel OtoZone 2025. Ia menyebut kegiatan ini memiliki banyak manfaat, baik bagi masyarakat, pelaku industri, maupun pemerintah daerah.

“Acara ini luar biasa. Penyelenggaranya pemerintah, didukung oleh industri otomotif dan lembaga pembiayaan. Manfaatnya besar, terutama bagi konsumen sebagai ajang edukasi dan informasi tentang teknologi otomotif,” ujar Dimyati.

Ia menyoroti pentingnya edukasi publik terhadap teknologi ramah lingkungan, termasuk penggunaan kendaraan listrik.

“Kalau ada mobil listrik, itu bagus. Pajaknya murah bahkan ada yang gratis. Kami tetap mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik karena lebih ramah lingkungan,” tambahnya.

Selain menjadi ajang edukasi, menurut Dimyati, Tangsel OtoZone juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.

“Produsen bisa memasarkan produknya, lembaga pembiayaan bisa menawarkan promo, dan pemerintah memperoleh manfaat dari peningkatan pendapatan pajak kendaraan. Ini sekaligus menggerakkan ekonomi lokal, termasuk UMKM di sektor otomotif seperti cuci mobil, ban, dan spare part,” jelasnya.

Dimyati juga menegaskan bahwa kemandirian fiskal Provinsi Banten sangat didukung oleh sektor kendaraan bermotor.

“Provinsi Banten unggul dalam pencapaian pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama. Ini menunjukkan bahwa kontribusi masyarakat melalui pajak sangat berarti bagi pembangunan daerah,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Dimyati berharap kegiatan seperti Tangsel OtoZone dapat diselenggarakan secara rutin dan berkelanjutan.

“Saya menyambut baik Tangsel OtoZone ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan berpindah lokasi agar menjangkau lebih banyak masyarakat. Selain hiburan, ini juga sarana edukasi dan promosi yang bermanfaat bagi semua pihak,” katanya.

Tangsel OtoZone 2025 berlangsung selama tiga hari dan menghadirkan beragam pameran kendaraan, hiburan musik, serta promo menarik dari produsen dan lembaga pembiayaan. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis industri kreatif dan otomotif. (*)

 

 

Pos terkait