Gubernur Banten Sebut Pameran Otomotif Kunci Baru Peningkat PAD

Gubernur Banten Andra Soni meninjau pameran otomotif Tangsel Otozone yang digelar di Bintaro Xchange Mall, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 11 Oktober 2025. Foto Pemprov Banten

TANGSEL,BANTENEKSPRES.CO.ID – Gubernur Banten Andra Soni menyebut bahwa pameran mobil dan motor baru akan menjadi terobosan kunci untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Banten di era kebijakan opsen pajak yang baru berlaku di 2025.

Hal itu diungkapkan usai meninjau pameran otomotif Tangsel Otozone yang digelar di Bintaro Xchange Mall, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 11 Oktober 2025.

Bacaan Lainnya

Andra mengatakan, kemandirian fiskal daerah kini menjadi prioritas, terutama sejak awal 2025 dengan diberlakukannya kebijakan Hubungan Keuangan Pemerintah Daerah (HKPD) dan opsen pajak. Maka kegiatan pameran yang diikuti oleh puluhan merek kendaraan menunjukkan vitalnya kolaborasi antar pemerintah daerah.

“ Sejak awal tahun 2025, Pemkot Tangsel sudah mendapatkan PAD dari opsen pajak sekitar Rp600 miliar, atau sekitar 30 persen dari total PAD Tangsel,” katanya.

Ia menjelaskan, kegiatan pameran otomotif yang berlangsung sejak 10 hingga 12 Oktober 2025 merupakan langkah yang sangat baik. Kegiatan ini diyakni akan lebih efektif untuk menjemput bola dalam meningkatkan pemasukan dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Meskipun tren penjualan kendaraan baru berbasis BBM sempat lesu, namun Andra Soni optimis terlebih geliat ekonomi diberbagai kegiatan daerah menunjukkan tren positif, dan didukung oleh berbagai promo agresif dari dealer pada Oktober, serta stimulus pemerintah yang sipa mendorong daya beli masyarakat.

“Kita berharap ke depan kondisi ekonomi akan semakin baik,” jelasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Provinsi Banten Rita Prameswari mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara Pemprov Banten dan Bapenda Kota Tangerang Selatan untuk mendorong peningkatan PAD dari sektor PKB dan BBNKB.

“Ada sekitar lima merek kendaraan roda empat dan enam merek kendaraan roda dua yang mengikuti pameran otomotif ini,” jelasnya.

Berdasarkan hasil hari pertama pameran, tercatat sudah ada 11 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang masuk. Ia optimistis jumlah itu akan terus bertambah hingga akhir kegiatan.

“Ini merupakan kegiatan kolaborasi, termasuk dengan Pemda lainnya kita juga akan komunikasikan untuk melakukan terobosan dalam upaya peningkatan PAD,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi role model kolaborasi dalam peningkatan pajak daerah. Apalagi, PAD Pemkot Tangsel yang cukup besar itu bersumber dari pajak kendaraan. Sehingga, untuk menjaga kemandirian fiskal, harus ada upaya bersama untuk memaksimalkannya.

“Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov yang sudah mau bersama-sama melakukan kegiatan ini,” paparnya. (*)

 

Pos terkait