PAMULANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Tangsel akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Arung Jeram. Venue Kejurda arung jeram digelar di Ekowisata Keranggan, Setu, yakni Sungai Cisadane.
Kejurda dengan tema R4 Open Arung Jeram Kota Tangsel tersebut merupakan kejurda arung jeram pertama yang diadakan oleh FAJI Kota Tangsel.
Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Tangsel Andi Hartanto mengatakan, Kejurda Arung Jeram tersebut akan dilaksanakan pada 10-12 Oktober 2025. “Acaranya tiga hari tapi, tanggal 10 kita lakukan untuk workshop juri. Kalau tandingnya Sabtu-Minggu,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Kamis, 9 Oktober 2025.
Pria yang biasa disapa Gudel tersebut menambahkan, Kejurda R4 Open Arung Jeram Kota Tangsel nantinya tiap tim terdiri dari 4 orang peserta yang ada di perahu dan 1 orang cadangan
“Ada 2 kategori yang akan kita lombakan, yakni head to head dan sprint. Kalau head to head itu tanding (misal Tangsel vs Kabupaten Tangerang), kalau sprint itu yang dihitung waktu tercepat,” tambahnya.
Menurutnya, peserta Kejurda R4 Open Arung Jeram Kota Tangsel akan menempuh jarak 300 meter. Dimana pesertanya berasal dari Penggurus Cabang (Pengcab) FAJI se-Banten.
“Pesertanya se-Banten yang terdaftar ada 30 peserta atau tin dari Pengcab-Pengcab se-Banten. Yang belum ada pengcab itu Cilegon dan Pandeglang,” jelasnya.
Gudel mengaku, sebagai tuan rumah pihaknya mengirim peserta 12 tim. Dimana peserta dalam kejurda tersebut usianya minimal 16 tahun sampai tak terhingga.
“Ini Kejurda pertama dan ini untuk persiapan Porprov 2026. Peserta yang ikut sekarang dipastikan yang akan ikut dalam Porprov 2026 mendatang. Itungannya ajang pemanasanlah,” tutupnya. (*)
Reporter: Tri Budi