LEBAK, BANTENEKSPRES.CO.ID – Terkait siswa belajar di lantai, Dindik Lebak nyerah. Alasannya, Dindik Lebak tak memiliki anggaran untuk membangun ruang kelas baru (RKB)
Pernyataan ini menyikapi berita viral Siswa SD Negeri 1 Sankanmanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten yang belajar di lantai, Dinas Pendidikan (Dindin) Lebak pasrah.
Mereka mengaku akan menindak lanjutinya dengan melakukan pendekatan ruang kelas atau dengan sistem shiff pagi dan siang.
Hadi, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan SD mengatakan, solusi yang terbaik saat ini dengan menyekat atau melakukan sistem shiff belajar mengajar bagi yang tidak kebagian ruang kelas. Pasalnya, untuk membangun ruang kelas baru (RKB) pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk saat ini tidak mempunyai anggaran.
“Alokasi untuk anggaran pembanguan RKB sudah lama tidak ada, sehingga tidak ada satupun RKB yang dibangun,” kata Hadi, kepada BantenEkspres, melalui sambungan telepon, Rabu 8 Oktober 2025.
Menurut dia, informasi yang masuk dari hasil musrenbang, ada sekitar 54 sekolah yang kekurangan kelas dan sangat membutuhkan RKB demi kelancaran KBM. Namun, jika mengacu pada dapodik, jumlahnya akan lebih banyak. “Kami yakin jumlah sekolah yang kekurangan RKB lebih dari 54 sekolah, jika mengacu pada dapodik,” ujarnya. (*)