SERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan memparkan terkait progres pembangunan tol Serang-Panimbang (Serpan).
Arlan mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, saat ini progres pembangunan tol Serpan masuk dalam seksi 3 dan 3A, yakni Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer (KM), dan seksi 2 Rangkasbitung-Cileles 24,17 KM. Adapun Seksi 1 Serang-Rangkasbitung 26,5 KM sudah beroperasi sejak Desember 2021.
“Sekarang sudah memasuki pembangunan di seksi 3 dan 3A yang dukungan konstruksinya dari APBN,” katanya Kamis 25 September 2025.
Ia menjelaskan, total panjang tol Serpan yang melintasi 4 kabupaten kota di Banten ini sepanjang 83,66 kilometer yang ditarget bisa beroperasi pada akhir 2026 atau awal 2027.
“Kemarin informasi dari Kementrian PUPR 2026 akhir bisa operasional, mudah-mudahan kita doakan agar segera berfungsi,” ujarnya.
Menurut Arlan, tol Serang-Panimbang masuk dalam
Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi penghubung menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Adapun Pemprov Banten berkontribusi dalam menetapkan lokasi (penlok) tol Serpan melalui SK yang ditetapkan. Yaitu SK Gubernur Banten Nomor 598/Kep.387-Huk/2016 tanggal 29 Juni 2016, dan juga SK penetapan lokasi tambahan pada tahun 2019 dan diperbarui pada tahun 2024, yaitu SK Gubernur Banten Nomor 479 Tahun 2024.
“Kita supporting dari provinsi itu memastikan SK penlok sebagai dukungan terhadap pembebasan lahannya agar berjalan lancar,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun Instagram @pupr_bpjt Jalan Tol Serang-Panimbang akan berperan penting dalam meningkatkan pariwisata Banten dengan menghubungkan Kota Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.
“Tol ini juga akan terhubung dengan jaringan Jalan Tol Trans Jawa (Tangerang-Merak), sehingga memperlancar arus logistik, mendukung pariwisata, dan mendorong pemerataan pembangunan wilayah,” kata dalam akun Instagram tersebut.
Adapun rogres pembangunan seksi 2 Rangkasbitung – Cileles:
Progres konstruksi 89,15%, progres pembebasan lahan 86,59%, dan target penyelesaian pada kuartal I 2026.
Progres pembangunan seksi 3 Cileles – Panimbang:
– Fase 1 : Progres konstruksi 97,7%, progres pembebasan lahan 93,32%, target penyelesaian kuartal 1 2026.
– Fase 2: Progres konstruksi 36%, progres pembebasan lahan 93,32%, target penyelesaian kuartal IV 2026
– Fase 3: Progres konstruksi 28,8%, progres pembebasan lahan 93,32%, target penyelesaian kuartal IV 2026. (*)
Reporter: Syirojul Umam