Pemkab Tangerang Siapkan Langkah Tanggulangi Banjir di Jalan Raya Pasar Kemis Rajeg

Tanggulangi Banjir 
Petugas saat melakukan penyedotan banjir di Jalan Raya Pasar Kemis Rajeg, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dekat PT Bosung Indonesia. Foto: Dokumentasi untuk bantenekspres.co.id

RAJEG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Pemkab Tangerang, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, mengklaim telah menyiapkan langkah untuk nenanggulangi banjir di Jalan Raya Pasar Kemis Rajeg, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, tepatnya dekat PT Bosung Indonesia.

Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang Iwan Firmansah, melalui Kepala Bidang Drainase Yawan Duriayawan memastikan, telah menyiapkan langkah upaya penanggulan banjir.

Bacaan Lainnya

Yawan Duriyawan menyampaikan, persoalan banjir di Jalan Jalan Raya Pasar Kemis Rajeg, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, dekat PT Bosung Indonesia, tidak semata-mata akibat saluran irigasi.

Namun menurutnya, turut dipengaruhi faktor curah hujan tinggi, sedimentasi saluran, serta tata kelola drainase lingkungan.

“Kami memahami keresahan masyarakat. Tim teknis sudah meninjau lokasi dan melakukan identifikasi titik-titik rawan untuk segera ditangani,” kata Yawan Duriyawan, melalui keterangan yang diterima bantenekspres, Selasa, 23 September 2025.

Yawan Duriyawan mengungkapkan juga, bahwa salah satu penyebab banjir adalah saluran irigasi sekunder Putat yang tidak berfungsi. Hal itu disebabkan karena badan saluran tertutup dengan banyak bangunan liar dan sedimentasi.

“Juga, ada penyempitan badan saluran di sepanjang saluran yang sejajar dengan Jalan Raya Pasar Kemis Rajeg. Sehingga air dari saluran tersebut meluap ke badan jalan, pemukiman, dan industri,” bebernya.

Yawan Duriyawan menjelaskan, ada tiga solusi atau mitigasi yang disiapkan tim teknis dinas. Yakni, untuk jangka pendek akan dilakukan normalisasi saluran irigasi sekunder putat secara manual, sebagai langkah penanganan darurat pada September 2025.

Kedua, akan dilakukan lanjutan pembangunan saluran drainase Jalan Raya Pasar Kemis Rajeg, sepanjang sekitar 180 meter pada APBD Perubahan tahun anggaran 2025. Lalu, berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung Cidanau Cidurian (BBWSC3), untuk percepatan penanganan saluran irigasi sekunder Putat.

“Itu tadi jangka pendek, solusi jangka menengah, kami akan lakukan peninggian Jalan Raya Pasar Kemis Rajeg, setinggi 200 meter pada areal banjir oleh DBMSDA Kabupaten Tangerang pada tahun anggaran 2026,” paparnya.

Selanjutnya, untuk solusi jangka menengah akan menuntaskan pembangunan drainase Jalan Raya Pasar Kemis Rajeg, mulai dari lokasi banjir sampai dengan saluran induk Cisadane Barat sepanjang kurang lebih 1.100 meter dengan anggaran sekira Rp3 miliar.

“Juga akan dilakukan penertiban bangunan liar oleh BBWSC3, sekaligus normalisasi saluran irigasi sekunder Putat oleh BBWS C3,” ucapnya.

Sedangkan untuk solusi jangka panjang, disampaikannya, Pemkab Tangerang meminta pembangunan tanggul permanen saluran irigasi sekunder Putat oleh BBWSC3.

Lanjut Yawan Duriyawan, program normalisasi saluran dan perbaikan drainase di Kecamatan Rajeg sudah masuk dalam rencana kerja tahun berjalan. Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan kelurahan serta masyarakat setempat, dalam rangka menjaga kebersihan saluran agar tidak tersumbat sampah.

“Penanganan banjir adalah kerja bersama. Pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan solusi jangka pendek seperti penyedotan dan pembersihan saluran, sekaligus solusi jangka panjang melalui perbaikan sistem irigasi,” katanya.

Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap warga tetap tenang dan mendukung proses penanganan banjir agar persoalan genangan di Jalan Raya Pasar Kemis Rajeg bisa berangsur membaik. (*)

Pos terkait