PAMULANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Polres Tangsel mengerahkan pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk menyelidiki kasus ledakan yang terjadi disejumlah rumah warga di Jalan Talas 2 RT 3, RW 1 Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Jumat, 12 September 2025 pagi.
Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Inkiriwang mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Puslabfor polri. “Untuk penyebab pasti nanti menunggu hasil olah TKP dan nanti akan disampaikan lagi,” ujarnya kepada wartawan, Jumat, 12 Aseptember 2025.
Victor menambahkan, di RT 3 RW 1 Kelurahan Pondok Cabe Ilir Pamulang diduga telah terjadi ledakan yang mengakibatkan beberapa rumah mengalami rusak. Untuk olah TKP dilakukan oleh Sat Reskim Polres Tangsel dan Polsek Pamulang dan dibantu Puslabfor Polri.
“Kejadiannya jam 05.15 WIB dan sampai sekarang polisi sudah menangani dari awal kejadian ini. Pertama kami kerjasama dengan masyarakat, camat, RW dan kami membantu evakuasi koban dan antarkan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” tambahnya.
Menurutnya, pihaknya juga sudah amankan TKP, sterilkan lokasi dan sedang lakukan olah TKP yang sampai saat ini masih berlangsung. “Kami masih menunggu puslabfor polri untuk mengetahui penyebabnya pastinya,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga kerjama dengan PLN untuk padamkan aliran listrik. Dalam insiden tersebut ada 7 korban luka-luka, yakni 3 korban dirawat intensif di rumah sakit dan 4 luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang.
“Sambil olah TKP rumah sekitaran TKP juga kita diamankan dan warga sekitar diharap untuk tidak beraktivitas di rumah dulu. Kita juga pasang police line dan kita juga sarankan kepada warga untuk tempati kantor RW atau musala terlebih dahulu sampai dengan nanti hasil olah TKP selesai dan pilisi menyatakan sekitar TKP aman,” tuturnya.
Victor mengaku, lokasi ledakan berada di permukiman yang padat penduduk dan pihaknya mengamankan radius 5-10 meter dari TKP untuk pihaknya melakukan olah TKP. “Rumah yang rusak terdampak ada 8 rumah, yakni 4 rusak berat dan 4 rusak ringan,” tuturnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktifitas didadius 10 meter untuk menjamin keamanan masyarakat aman sampai kami menyelesaikan olah TKP,” tutupnya.
Sementara itu, Ketu RW 1 Kelurahan Pondok Cabe Ilir Abdul Hakim mengatakan, dalam peristiwa tersebut ada 7 kepala keluarga (KK) yang terdampak. “Dari 7 KK ini terdiri sekitar 15 jiwa dan kita ungsikan ke musala terdekat. Yang punya keluarga mengungsi ke keluarganya,” ujarnya.
“Akibat ledakan ini ada 11 rumah mengalami kerusakan, yakni 4 rumah rusak parah, 4 rusak berat dan 3 rumah rusak ringan,” tutupnya. (*)
Reporter: Tri Budi