Jelang Porprov, 980 Atlet Kota Tangsel Jalani Tes Fisik

Atlet putri Kota Tangsel melakukan pemanasan sebelum mengikuti tes fisik di Lapangan Community Center Pamulang, Kamis, 11 September 2025. Tri Budi/Bantenekspres.co.id

PAMULANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Jelang pekan olahraga provinsi (Porprov) Banten 2026, ribuan atlet dibawah binaan komite olahraga nasional Indonesia (Koni) Kota Tangsel ikuti tes fisik.

Tes fisik dilaksanakan di Cimmunity Center Pamulang, Kamis, 11 September 2025 dan dihadiri Ketua Koni Kota Tangsel Hamka Hamdaru dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tangsel Mursinah.

Bacaan Lainnya

Diketahui, Kota Tangsel pada akhir 2026 mendatang akan menjadi tuan rumah gelaran Porprov ke-7 Banten. Dimana ajang 4 tahunan tersebut akan diikuti 8 kabupaten kota se-Provinsi Banten.

Ketua Koni Kota Tangsel Hamka Hamdaru mengatakan, pihaknya mengadakan tes fisik untuk seluruh atlet binaan. Kegiatan tersebut wajib dikuti dan bagi atlet yang tidak hadir tanpa konfirmasi kepada panitia akan masuk daftar evaluasi.

“Hasil test fisik menjadi acuan penting penentuan keikutsertaan Porprov serta menghasilkan data atlet terintegrasi dengan sistem yang akan dikembangkan Koni Tangsel,” ujarnya, Kamis, 11 September 2025.

Hamka menambahkan, pihaknya dalam menghadapi Porprov 2026 akan menyiapkan konsep binaan yang berjenjang. Artinya mulai pelaksanaan Puslatcab di 2025 dan paling penting adalah rencana pemusatan latihan (TC) pada 2026.

“Tangsel serius menyiapkan atlet semua untuk bisa maksimal dalam melaksanaan Porprov dan kita wajib juara umum. Bisa atau tidak ini tergantung atlet. Tes fisik ini adalah awal karena alat pantau kita disini, sejauh mana kemampuan fisik atlet,” tambahnya.

Menurutnya, kedepan pihaknya akan melakukan TC nagi atlet dan lebih fokus jelang Porprov. “Atlet PON Banten lalu persiapannya hanya 3 bukan tapi, nanti Porprov 2026 minimal 6 bulan. Kita berharap atlet maksimal di lapangan dan Koni dan pemkot maksimal menyiapkan sarana dan prasaranya,” jelasnya.

“Tesnya fisik yang kita lakukukan pakai balke tes. Ini adalah satu rangkaian tes, mulai dari lari, sit up, push up, angka 8. Total ada 8 jenis tes,” terangnya.

Hamka mengaku, bagi atlet yang tidak memenuhi syarat akan dievalusi karena, tes tersebut baru pertama dan itu modal dasar untuk mengetahui tingkat kebugaran atlet Koni Tangsel. “Sehingga nanti yang kurang akan kita perbaiki, yang sudah baik kita beri catatan ke cabor. Ini menjadi big datanya kita untuk persipan porprov,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tangsel Mursinah mengatakan, waktu pelaksanaan Porprov 2026 tidak lama lagi dan tahapan tes fisik adalah sangat penting. “Pemkot mensupport kegiatan ini d!, berharap kepada atlet untuk memenangkan proprov 2026,” ujarnya.

Mursinah menambahkan, tes fisik tersebut diikuti 980 atlet yang berasal dari 47 cabang olahraga (cabor). Pihaknya berharap bukan hanya sukses sebagai tuan rumah tapi juga sukses para atlet Kota Tangsel.

“Saya harap setiap cabor dapat medali emas karena, sarana dan prasarana sedang dipersiapkan juga. Kalau venue kurang kita akan pakai punya swasta.
Untuk TC Koni sedang persiapkan dan Tangsel dalam porprov 2026 sebagai tuan rumah, atletnya berprestasi dan Tangsel juara umum,” tutupnya. (*)

 

Pos terkait