CISOKA,BANTENEKSPRES.CO.ID – Dalam rangka mengantisipasi adanya penyakit yang di derita para siswa, SDN Sukatani I, Kecamatan Cisoka, melalukan pengecekan kesehatan gratis bekerjasama dengan Puskesmas Cisoka dengan 5 orang tenaga medis.
Pemeriksaan kesehatan gratis tersebut meliputi pemeriksaan mata, gigi, gizi, dan suntik imunisasi. Semua siswa wajib mengikuti pengecekan kesehatan gratis tersebut, agar mereka tahu penyakit apa yang mereka rasakan. Para siswa juga di samping oleh orangtuanya, hal tersebut agar tau proses pemeriksaan kesehatan gratis dan jika ada penyakit serius orangtua bisa tahu.
Kepala SDN Sukatani I Bahrul Ulum mengatakan, bahwa pemeriksa kesehatan gratis di lakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dalam pemeriksaan kesehatan gratis siswa akan di cek kesehatan mata, kesehatan gigi, suntik imunisasi, dan juga pemberian makanan bergizi untuk para siswa.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini memang sudah rutin 3 bulan sekali, jadi hari ini kita dapat jadwal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan siswa. Kita ingin tahu juga, penyakit yang di alami siswa jadi kita bisa antisipasi jika terjadi sesuatu pada siswa tersebut,”ujarnya Kepada Bantenekspres.co.id, Kamis 11 September 2025.
Bahrul menambahkan, saat pemeriksaan kesehatan seluruh siswa di ajak juga menjaga kesehatan mata dan juga gigi, dengan cara menggosok gigi bersama untuk kesehatan gigi dan untuk kesehatan mata siswa diminta untuk tidak berlebihan bermain handphone atau menonton televisi terlalu dekat. Selain itu, siswa juga diminta makan sayuran yang bisa menjaga kesehatan mata.
“Kalau gigi berlubang sisa mengalami karena sering makan manis setelahnya tidak menggosok gigi. Kalau mata, siswa banyak bermain handphone di rumah mereka. Karana ada Orangtuanya jadi sekalian diberikan informasi tersebut,”paparnya.
Ia menjelaskan, dengan pengecekan kesehatan siswa, diharapkan siswa dan orangtua bisa lebih peduli terhadap penyakit. Walupun sepele penyakitnya, akan tetapi bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
“Semoga, dengan pemeriksaan kesehatan gratis ini siswa bisa menjaga kesehatan mereka. Orangtuanya juga bisa memperhatikan apaa yang menjadi penyakit anak, sehingga di kemudian hari anak tidak mengalami penyakit yang serius,”tutupnya. (*)
