Mensos Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Lebak

Caption : Gubernur Banten Andra Soni mendampingi menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau Sekolah Rakyat di BPMP Banten di Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, kemarin sore. Foto : A Fadilah/BANTENEKSPRES.CO.ID

RANGKASBITUNG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf meninjau kesiapan Sekolah Rakyat di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) di Jalan Siliwangi, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, yang menjadi tempat sementara untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) Sekolah Rakyat, Jumat 1 Agustus 2025.

Dalam kunjungan, pria yang biasa disapa Gus Ipul ini berharap, dengan dimulainya sekolah yang digagas Presiden Prabowo dapat memberikan pendidikan berkualitas kepada masyarakat miskin.

Bacaan Lainnya

Di Kabupaten Lebak, terdapat 200 siswa yang akan mengikuti Sekolah Rakyat 100 siswa untuk SMA, dan 50 SMP dan 50 SD. Sementara data siswa yang masuk ke sekolah rakyat merupakan siswa yang ditentukan oleh pemerintah pusat melalui Kemensos melalui data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan masuk dalam desil 1 atau kelompok rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah.

“Menandai di mulainya penyelenggaran sekolah rakyat di 37 titik, ini bisa dikatakan tahap berikut dari 14 juli yang lalu kita memulai di 63 titik dan insya Allah kemudian september nanti ada di 59 titik,” kata dia, dalam sambutannya.

Lanjutnya, Sekolah Rakyat adalah program pendidikan yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini dirancang untuk membantu mengurangi angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Lihat kondisinya (antusias penerima manfaat) sesuai yang sesungguhnya diharapkan presiden membuka kesempatan kepada anak-anak yang putus sekolah, yang tidak sekolah, yang belum sekolah untuk memperoleh pendidikan kualitas,” tuturnya.

Gubernur Banten, Andra Soni menyampaikan, kehadiran Sekolah Rakyat merupakan langkah besar dalam menjawab tantangan akses pendidikan khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Alhamdulillah kami mendapatkan dua titik, khusus Kabupaten Lebak diprioritaskan untuk warga dari Kabupaten Lebak. Dan yang ada di Tangerang Selatan itu diperuntukkan untuk tujuh kabupaten kota yang lain dan alhamdulillah sebentar lagi mungkin proses,” kata Andra.

Dikatakan dia, Sekolah Rakyat adalah upaya nyata untuk menghadirkan pendidikan yang inklusif dan merata.

“Sekolah Rakyat bukan hanya sekedar pendidikan tapi ini adalah salah satu cara Bapak Presiden untuk mengangkat derajat atau mengangkat saudara-saudara kita dari kemiskinan,” ucapnya.(*)

Reporter : A Fadilah

Pos terkait