TANGERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, melakukan normalisasi saluran irigasi Kali sipon sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kota Tangerang, tepatnya di depan Alun-alun Ahmad Yani Kota Tangerang. Pengerukan sedimentasi menggunakan alat berat dilakukan sejak, Jumat, 25 Juli 2025 – hingga hari ini masih berlangsung dilakukan.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PUPR Kota Tangerang Iwan Nursyamsu saat dihubungi, Minggu, 27 Juli 2025.
Dia mengatakan, Saluran Kali Sipon di sepanjang Jalan Ahmad Yani merupakan hilir menuju Sungai Cisadane. Pengerukan di lokasi tersebut agar tidak terjadi luapan air ketika hujan deras mengguyur wilayah Kota Tangerang.
“Pengerukan sedimentasi di Kali Sipon sepanjang Jalan Ahmad Yani, menggunakan dua alat berat kendaraan Beko. Kita targetkan pekan ini selesai,” kata Iwan.
Menurut dia, normalisasi Kali Sipon salah satu langkah upaya meminimalisir risiko banjir ketika curah hujan tinggi, khususnya di wilayah Kecamatan Tangerang. Terlebih kegiatan normalisasi dibagian hilir Kali Sipon yang merupakan wilayah strategis salah satu pusat keramaian di Kota Tangerang.
“Jadi pengerukan sedimentasi khususnya di saluran ini sangat penting untuk mengurangi risiko banjir karena terhubung langsung dengan pintu air yang mengarah ke Sungai Cisadane di sisi barat,” ungkapnya.
Iwan mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam pencegahan terjadinya genangan air maupun banjir di wilayah Kota Tangerang ini. Caranya tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke saluran air. Warga Kota Tangerang berkolaborasi melakukan kerja bakti membersihkan saluran air di setiap masing-masing wilayahnya. Banyaknya sampah di saluran air, tambah Iwan menjadi penyebab penyumbatan aliran air sehingga terjadi luapan air.
“Yuk sama-sama kita jaga lingkungan kita masing-masing, menjaga kebersihan lingkungannya, menjaga kebersihan saluran air dari sampah agar tidak terjadi penyumbatan, ini salah satu upaya pencegahan banjir di lingkungan sendiri dan ini menjadi bagian hidup sehat,” pungkasnya (*)