”Untuk SD dulu jalur zonasi 70 persen dan sekarang jadi 75 persen. Kalau jalur afirmasi dulu 30 persen dan sekarang jadi 25 persen,” ungkapnya.
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel tersebut menambahkan, naik turunnya persentase tersebut lantaran bila dikunci di zonasi lebih besar tentu tidak sesuai dengan jumlah sekolah yang belum merata.
Sehingga dibuka jalur lain yang dimungkinkan orang lain bisa masuk, baik melalu jalur afirmasi dan prestasi.
”Kalau besar di zonasi ya kasihan yang jauh apalagi sebaran sekolah yang belum merata,” tutupnya. (bud)