”Kunjungan ini sangat penting bagi kami karena kita akan mengetahui proses sekolah Adiwiyata. Jadi harus dilakukan kunjungan agar kita bisa menerapkan apa yang ada di SMPN 1 Kelapa Dua di SMPN 1 Kemiri,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (8/5).
Koid menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan konsep Sekolah Adiwiyata. Kadi kunjungan ke SMPN 1 Kelapa Dua ini untuk menambah pengetahuan dan juga menambah semangat agar SMPN 1 Kemiri bisa menjadi Sekolah Adiwiyata.
”Saya harap kunjungan ini bisa menambah semangat kita untuk bisa menuju Sekolah Adiwiyata. Karena memang sudah saatnya SMPN 1 Kemiri menjadi Sekolah Adiwiyata agar sama dengan Sekolah-Sekolah Adiwiyata yang ada di Kabupaten Tangerang,” paparnya.
Ia menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk kader Adiwiyat tingkat siswa. Selanjutnya menjalankan program Adiwiyata dengan baik. Saat ini, kata Koit, SMPN 1 Kemiri baru sekedar penerapan Pola Hidup Bersih dan Lingkungan Sehat (PHBLS) di lingkungan sekolah.
”Saya yakin ini akan bisa kita jalankan, karena pada dasarnya basic untuk Sekolah Adiwiyata sudah ada, dan tinggal polesan lainnya agar bisa utuh menjadi Sekolah Adiwiyata yang kita inginkan,”tutupnya.(ran)