Ia menjelaskan, beberapa program ini merupakan tindaklanjut dari visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Sehingga program yang dicanangkan menjadi bagian refresentasi janji politiknya saat mencalonkan sebagai gubernur dan wakil gubernur.
“Jadi dari sekarang sudah bisa membaca visi misi gubernur dan wakil, agar tidak terjadi seperti 2025. Tahun ini berarti ada planning yang tidak sesuai, ada efisiensi refocusing ada yang tidak kesesuaian, maka 2026 harus sesuai,” ujarnya.
Ia menuturkan, salah satu program yang akan dijalankan tahun yakni sekolah gratis swasta untuk tingkat SMA sederajat. Program ini juga menjadi tolak ukur keberhasilannya yang menjabat sebagai Wagub Banten.
“Sekolah gratis baru akan dimulai pada tahun ajaran baru, kemungkinan dengan anggaran yang tersedia baru akan menyasar pada kelas 10 dan 11,” terangnya.
Meski begitu, penjabaran visi misi lewat program tidak akan berhasil tanpa adanya tindak lanjut dari organisasi perangkat daerah (OPD).