“Intinya bumi perkemahan yang memang layak untuk jadi ajang tempat beraktivitas kegiatan Pramuka,” kata Agis.
Kendati demikian, perihal anggaran pembangunan, saat ini Pemkot Serang telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mulai menyusun rencana teknis pembangunan bumi perkemahan. Ia menyebutkan bahwa dokumen desain dasar (DD) sudah tersedia, dan selanjutnya akan menjadi acuan dalam pengajuan anggaran pembangunan.
“Ini masih dihitung proses dan itu sudah kita minta PUPR untuk segera melakukannya, supaya bisa direalisasikan pada tahun 2026,” katanya.
Selain bumi perkemahan, lanjut Agis, ke depan, arah pengembangan kegiatan kepramukaan tidak hanya berfokus pada kegiatan tradisional di alam terbuka, tetapi juga akan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Ia menuturkan bahwa Pramuka masa kini perlu dibekali dengan keterampilan digital dan kewirausahaan sebagai bekal menghadapi tantangan global.