Ia menjelaskan, kegiatan tersebut sangat dibutuhkan untuk mewujudkan sekolah ramah anak. Tujuannya, kegiatan tersebut dapat berkesinambungan agar kekerasan, baik verbal maupun fisik, tidak lagi terjadi di kalangan siswa, khususnya siswa SD yang sering mengalami kekerasan seksual dan juga bullying, yang dilakukan oleh teman sebayanya.
”Saya harap, adanya sosialisasi ini bisa membuat SDN Kutabumi III menjadi sekolah ramah anak, dan juga bisa menjadi sekolah aman dan kenyamanan, baik oleh siswa maupun orang lain. Karena ini komitmen kita menjadikan sekolah ramah anak anti perundungan dan kekerasan seksual,”tutupnya.(ran)