SMPN 2 Rajeg Gelar Ujian Praktik Masakan Nusantara

Ujian
PENILAIAN: Guru SMPN 2 Rajeg, melakukan penilaian dalam pameran masakan nusantara yang dipamerkan siswa.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

Timing menambahkan, tidak hanya makanan berat saja, dalam ujian praktik ini, makanan ringan juga boleh dibut siswa, seperti kue putri, kue basah, kue kering dan berbagai macam makanan ringan lainnya. Pihaknya ingin siswa lebih mencintai masakan nusantara di bandingkan makanan lainnya.

”Saat ini, makanan luar telah banyak beredar di Indonesia. Me­lalui media sosial, banyak se­kali makanan dari negara luar jadi incaran masyarakat. Dengan siswa memasak makanan nusan­tara, diharapkan bisa dipromosi­kan agar masyarakat yang tidak tahu jadi tahu,”paparnya.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, penilaian yang dilakukan berdasarkan kelompok, kekompakan, rasa, dan juga ben­tuk makanan yang disajikan. Se­­lain itu, para siswa bisa menjual makanan tersebut agar bisa men­dapatkan penghasilan, yang ha­silnya bisa dibagikan ke kelom­pok mereka.

”Saya harap, dengan cara ini siswa mempunyai ide kreatif. Misalnya, mereka bisa memiliki penghasilan sampingan dengan menjual masakan nusantara ini, baik di sekolah ataupun di rumah mereka. Tentunya, ini sebagai pemicu semangat mereka,” tu­tupnya.(ran)

Pos terkait