Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, setiap bus diperiksa satu persatu mulai dari kelengkapan teknis hingga kelengkapan secara administrasi. Selain itu, objek pemeriksaan lebih detail seperti sistem alat kemudi, sistem penerangan dan fasilitas tanggap darurat.
Termasuk pemeriksaan perlengkapan kendaraan bermotor, badan kendaraan beserta komponen pendukung sampai kelengkapan syarat pengemudi. Yang tidak kalah penting adalah memeriksa masa berlaku buku uji KIR.
“Kalau ditemukan tidak laik maka bus ini tidak boleh jalan dan harus diperbaiki dulu kekurangannya. Ini untuk menjamin keselamatan penumpang dan awak bus,” tambahnya.
Menurutnya, target bus yang diperiksa tiap hari sekitar 20 unit per hari sampai nanti Lebaran. Selain pemeriksaan bus, Pak Ben mengaku, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi awak kendaraan, yakni 2 pengemudi dan 1 kernek setiap bus yang di ramp check.