Ia mengaku, dengan operasi pasar maka dapat mendorong peningkatan daya beli masyarakat, dan TPID mampu menggelar operasi pasar secara berkala.
“Kita mendorong pemanfaatan lahan yang ada. Kemarin kita sudah survei dan itu bisa ditanami dengan cabai, bawang dan lainnya. Kita mendorong itu untuk terus dilakukan semoga itu dapat kita atasi,” jelasnya.
Dikatakan Damenta, inflasi Provinsi Banten mengalami penurunan atau deflasi pada Januari 2025, berkat dampak dari adanya diskon listrik yang dilakukan oleh pemerintah. Namun ia juga mewaspadai adanya kenaikan inflasi yang tinggi pada Maret-April mendatang.
“Kita boleh gembira, tapi harus waspada, karena penurunan ini dampak dari diskon listrik hingga Februari, nanti kita antisipasi Maret-April menjelang Ramadan dan lebaran pasti naik lagi (inflasi-red),” tuturnya.
Diketahui, pada Januari 2025 inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Banten sebesar 0,85 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,49.
