Kasus DBD di Kota Serang Naik Tiga Kali Lipat, 13 Meninggal Akibat Gigitan Nyamuk

Gigitan Nyamuk
Kadinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin saat diwawancarai oleh awak media. (CREDIT: EEN AMELIA JUMIANI/BANTEN EKSPRES)

SERANG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Serang pada 2024 melonjak signifikan. Jumlah tersebut naik tiga kali lipat dibandingkan tahun 2023. Sebanyak 13 orang meninggal dunia akibat gigitan nyamuk.

Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanuddin menuturkan, sepanjang Januari hingga 11 Desember 2024, pihaknya menemukan sebanyak 853 kasus DBD. Jika dibandingkan dengan tahun 2023, kasus DBD berada diangka 311.

Bacaan Lainnya

Maka dari itu, selama satu tahun ini kasus DBD di Kota Serang mengalami kenaikan 87,5 persen atau tiga kali lipat, dibandingkan tahun 2023. “Untuk 2023 ini kasus DBD ada 311 kasus itu sembuh, kemudian tahun ini, melonjak menjadi 853, itu dari Januari sampai sekarang sekarang,” tuturnya, Rabu (11/12).

BACA JUGA: Awas, DBD Melonjak, Program Surveilans Akan Dilakukan Termasuk Angka Kematian

Selanjutnya kata dia, angka kematian akibat DBD juga mengalami kenaikan. Pada tahun 2023 kasus kematian akibat DBD hanya ada dua kasus.

Pos terkait